Doa Nabi Ibrahim untuk kota Makkah
Makkah merupakan sebuah lembah yang sangat tandus dan hampir tidak terlihat ada sebuah kehidupan di dalamnya. Akan tetapi, seorang nabi bernama Ibrahim AS pernah berdoa untuk keamanan dan kemakmuran kota Makkah sebagaimana diceritakan dalam surah al-Baqarah ayat 126
(Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.” Dia (Allah) berfirman, “Siapa yang kufur akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
Di dalam kitab at-Tafsir al-Washit karya Syaikh Muhammad Sayyid Thantawi disebutkan bahwa maksud dari doa ini adalah, nabi Ibrahim meminta kepada Allah SWT agar tempat dimana ka’bah didirikan menjadi sebuah tempat yang sangat aman bagi siapapun yang berada di dalamnya.
Ada yang menarik dari redaksi doa yang tercantum di dalam surah al-Baqarah ayat 126 di atas dan surah Ibrahim ayat 35 sebagai berikut
(Ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah) negeri yang aman dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari penyembahan terhadap berhala-berhala.
Menurut imam ar-Razi sebagaimana dikutib oleh Syaikh Thantawi tentang perbedaan redaksi
Redaksi ‘Baladan’ menggunakan isim nakiroh (kata benda yang bersifat umum) karena kota Makkah saat itu belum menjadi sebuah perkampungan atau pemukiman sebagaimana kita kenal sekarang. Sehingga nabi Ibrahim seakan-akan berdoa “Ya Allah jadikanlah lembah ini sebagai sebuah Negri yang aman damai sentosa”. Sedangkan redaksi ‘al-Balada’ dalam surah Ibrahim menunjukkan bahwa kota Makkah sudah menjadi sebuah perkampungan.
Doa ini terbukti ampuh dan bisa merubah sebuah lembah tandus menjadi suatu tempat yang saat ini berjuta umat muslim datang berbondong-bondong untuk menunaikan salah satu dari rukun Islam. Melalui tulisan ini kami mengajak para pembaca untuk mari sama-sama kita mendoakan negri kita tercinta menggunakan redaksi sebagaimana yang pernah diucapkan oleh nabi Ibrahim AS. Semoga Indonesia benar-benar menjadi sebuah negri Gemah Ripah Loh Jinawi.